Debat Presiden di Pilpres pun Jadi Ajang Taruhan
Debat Presiden di Pilpres pun Jadi Ajang Taruhan - Bursa judi ternyata tak hanya didominasi laga sepak bola saja. Tingginya animo masyarakat terhadap pemilihan presiden (Pilpres) inipun dijadikan ajang untuk taruhan.
Seperti yang terlihat di sebuah warung kecil yang ada di kawasan Sukoharjo, Jawa Tengah. Saat debat Calon Presiden yang ditayangkan dimulai, para penjudi mulai memasang taruhan mereka.
Mereka bertaruh, dari dua kandidat Capres tersebut siapa yang paling banyak mengucapkan kalimat "janji".
Bila Capres yang dijagokan dalam debat tersebut paling banyak mengucapkan kalimat janji, maka pemasang taruhan itulah yang berhak atas taruhan yang dipasangnya.
"Besarnya taruhan sesuai kesepakatan. Uang taruhan pun dimulai dari kisaran Rp10 ribu," kata salah satu warga yang
Menurut warga yg mengngikuti taruhan tak akan berjalan, bila jumlah peserta taruhan kurang dari 10 orang. Meski jumlah peserta belum memenuhi target, tetapi uang taruhan tak bisa diambil dan akan diakumulasikan pada debat selanjutnya.
"Tapi bisa juga dialihkan ke taruhan siapa Presiden selanjutnya. Selama berlangsungnya debat, ada yang bertugas mencatatnya. Jadi berlangsung fair," paparnya.
Pada debat pertama, uang taruhan yang terkumpul sebanyak Rp1,7 juta. Meski kedua kandidat tak ada yang mengucapkan janji, namun uang taruhan tetap diberikan pada pemasang taruhan yang memasang taruhan tak mengucapkan kata janji.
Debat Presiden di Pilpres pun Jadi Ajang Taruhan
4/
5
Oleh
Juana